Skip to main content

Pejabat Takut Ambil Keputusan, Jokowi Keluarkan Jurus Sebelum 17 Agustus

Pejabat Takut Ambil Keputusan, Jokowi Keluarkan Jurus Sebelum 17 Agustus
Jakarta -Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) dan Peraturan Presiden (Perpres) juga undang-undang terkait percepatan proyek strategis nasional. Perpres dan Inpres ini bakal ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum 17 Agustus 2015.

Pembahasan mengenai hal tersebut dilakukan melalui rapat tertutup sejumlah menteri di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (30/7/2015).

"Namanya Perpres percepatan proyek-proyek strategis nasional. Ini akan jadi model, karena akan ada dasar hukumnya, maka proyek pemerintah bisa ditetapkan," ‎ujar Sofyan usai rapat.

Sofyan mengatakan, percepatan proyek tersebut bakal berlaku untuk proyek-proyek infrastruktur yang mangkrak atau pun yang baru akan berjalan. Pemerintah bakal menginventarisasi proyek-proyek apa saja yang dianggap strategis, dan perlu dipercepat melalui payung hukum Perpres dan Inpres ini.

"Di lampiran Perpres itu ada, atau pakai list yang sudah ada di Bapppenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)‎," tuturnya.

Penerbitan 2 aturan ini dilatarbelakangi pejabat yang takut dikriminalisasi saat mengambil keputusan. Sofyan menyebut contoh saat proses tender, pembebasan lahan, pejabat takut untuk mengambil sebuah terobosan karena dibayang-bayangi hukuman pidana.

"Jangan administrasi itu kaitannya dengan pidana. Yang kita bicarakan tindakan administrasi itu nggak boleh diambil tindakan pidana sebelum diselesaikan oleh aparat pengawas internal pemerintah. Misalnya kalau ada kesalahan kerugian negara, itu pidana langsung. Tapi kalau kesalahan administrasi maka dilakukan tindakan administrasi dulu, bisa orang tersebut diperingatkan, turunkan pangkat atau dipecat," papar Sofyan.

Dia mengatakan, Perpres dan Inpres tersebut bakal ditandatangani Presiden Jokowi sebelum 17 Agustus. "Mungkin Perpres dan Inpres akan diteken sebelum 17 Agustus 2015," tuturnya.

Sofyan mengatakan, dengan adanya Inpres dan Perpres ini, diharapkan pejabat pemngambil keputusan tidak merasa takut lagi untuk melakukan terobosan. Sehingga beberapa proyek infrasturktur yang masih mangkrak atau terganjal bisa dipercepat pembangunannya.

"‎Contohnya proyek-proyek strategis seperti jalan tol Sumatera (Trans Sumatera), Kereta Api Kalimantan, LRT, pelabuhan, saluran irigasi tersier, sekunder, banyak sekali proyek yang kita list yang selama ini terhambat oleh birokratisasi karena izin terlambat, karena orang takut dan lain-lain," tutupnya.

Comments

Unknown said…
KITA SEMUA PERCAYA ...................HOW TO CONTROL............................?????????????????????????? FROM BOISE IDAHO USA

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...