Skip to main content

Canggihnya Rambu Lalu Lintas di Sydney, Mirip Tablet PC!

Canggihnya Rambu Lalu Lintas di Sydney, Mirip Tablet PC!
Sydney -Saat dunia otomotif terus menggelontorkan inovasi terbaru baik roda empat dan roda dua, serta roda lainnya, maka sudah saatnya rambu lalu lintas bersolek. Di Sydney, Australia, ada contohnya.

Kota itu disebut sebagai kota pertama di dunia yang menggunakan rambu jalan raya elektronik bertenaga surya. Rambu ini diklaim memiliki tampilan yang lebih jelas, tahan lama, plus memiliki biaya operasional yang jauh lebih murah ketimbang rambu konvensional.

Seperti dilaporkan FoxNews, Kamis (30/7/2015), rambu-rambu digital tersebut beroperasi tanpa kabel. Keunggulan lainnya, rambu itu tetap terlihat jelas saat kondisi terang benderang maupun saat malam hari atau penerangan temaram.

Cara kerja itu tak berbeda dengan sistem yang sama di jam tangan pintar atau tablet PC. Dengan sederet keunggulan itu, maka dengan mengoperasikan rambu tersebut, pemerintah bakal menghemat anggaran yang banyak.

Penggunaan rambu itu dioperasikan oleh Australian Road and Maritime Services (RMS) atau Departemen Perhubungan Australia bekerjasama dengan Visionect. Kini di berbagai sudut jalanan kota Sydney telah terpasang rambu tersebut.


Para pengemudi kendaraan telah mendapatkan informasi terkini tentang apa yang akan mereka temukan di sepanjang jalur perjalanan yang mereka tempuh.

Informasi atau petunjuk tersebut disajikan dengan menghubungkan rambu-rambu itu dengan sistem internet berjaringan 3G dengan server yang dikelola oleh pemerintah

Walhasil, informasi yang tersaji juga selalu up-date dan cepat. Artinya, informasi, petunjuk, dan sejumlah gambar yang tersaji sebagai informasi akan sering berubah sesuai dengan perkembangan kondisi yang perlu diketahui oleh pengguna jalan raya.

Meski beroperasi secara terus menerus dan gambar atau informasi berganti, pengguna jalan tak perlu khawati rambu tersebut akan ngadat atau mati karena kehabisan arus setrum.




Soalnya sebuah panel surya yang merupakan sumber tenaganya dirancang mampu menyerap tenaga panas matahari sebanyak-banyak sebagai cadangan sumber tenaga hingga dalam waktu lama.

Keren yak?

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...