Skip to main content

Program 35.000 MW Jokowi Jadi Perhatian AS, Ini Buktinya

Program 35.000 MW Jokowi Jadi Perhatian AS, Ini Buktinya
Jakarta -Program pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt (MW) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi perhatian negara-negara luar. Salah satunya Amerika Serikat yang bakal membuat suatu group perusahaan untuk membantu Indonesia melancarkan program ini.

Anggota Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan Nasional (UP3KN) Agung Wicaksono mengatakan, mega proyek ini memang menjadi perbincangan, bukan hanya di Indonesia melainkan di negara-negara luar.

"Saya rasa atensinya besar. Dan banyak pemerintah negara sahabat itu memberi perhatian tentang proyek ini. Amerika Serikat cukup serius, mereka mendesain berbagai aktivitas bisnis, bukan hanya bisnisnya tapi juga tukar pengalaman soal kebijakan," tutur Agung kala Kamis (30/7/2015).

Dikatakan Agung, beberapa langkah yang diambil Amerika Serikat pun cukup menunjukkan negara tersebut memberi perhatian terhadap mega proyek ini. Contohnya hari ini, Kedutaan Besar Amerika Serikat bersama dengan Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu, General Electric mengadakan sebuah dialog mengenai program 35.000 MW yang melibatkan perusahaan-perusahaan lokal seperti PT PLN, Pertamina, Adaro dan perusahaan lainnya.

"Minggu depan juga akan ada US Indonesia Energy Policy Dialogue, dan cukup banyak juga. Presiden juga sudah pernah ketemu dengan Wapres GE Global, Menteri ESDM pernah ke Amerika Serikat bulan lalu," tuturnya.

Sesuai dengan arahan pemerintah, program ini akan banyak melibatkan pihak swasta dalam hal ini sebagai Independent Power Producers (IPP). Dari 35.000 MW, sebesar 30.000 MW akan diberikan pada IPP, sedangkan PLN diberi jatah 5.000 MW dan akan fokus menggarap transmisi dan distribusi.

Dikatakan Agung, secara bisnis, perusahaan-perusahaan Amerika Serikat juga cukup banyak yang berkompeten untuk membangun proyek pembangkit listrik, dan dirasa cukup serius. Buktinya, akan ada dibentuk semacam forum diskusi antara perusahaan-perusahaan AS dengan Indonesia.

"Secara khusus, akan di-launching namanya power working group for Indonesia. Semacam koalisi, perusahaan Indonesia dan Amerika," katanya.

Selain Amerika Serikat sejumlah negara lain pun memberi perhatian terhadap proyek besar ini. "Tak hanya Amerika Serikat, China juga," jelasnya.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  ā€” "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   āœ” @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...