Skip to main content

Ih... Jorok! Sungai di Bandung Jadi Lautan Sampah

Ih... Jorok! Sungai di Bandung Jadi Lautan Sampah

Perilaku warga Kota Bandung dalam membuang sampah rupanya masih buruk. Terbukti sungai-sungai di Bandung masih dikotori sampah. Iiih..jorok!

Detikcom mendatangi salah satu sungai yang berlokasi di Jalan Laswi, yakni sungai Cikudapateuh yang berada di Kecamatan Batununggal.

Dari pinggir jalan sudah terlihat sampah memenuhi sungai yang lebarnya sekitar 3 meter tersebut. Sampahnya bermacam-macam. Namun mayoritas bekas bungkus makanan, air minum kemasan, dan styrofoam.

Di sungai itu juga tampak petugas sedang berjibaku memasukkan sampah-sampah ke dalam karung. Aroma tak sedap yang menyengat dari air sungai yang hitam pekat tak menyurutkan mereka untuk membersihkan sungai.

Dengan menggunakan alat pengeruk, sampah-sampah dimasukkan ke dalam karung berwarna putih. Tak terasa sejak pukul 08.00 WIB, sudah puluhan karung yang menumpuk di pinggir sungai menunggu diangkut. Setelah sebagian sampah dikeruk, aliran sungai juga mulai bergerak lancar.

Menurut Soma selaku koordinator Tim Unit Reaksi Cepat (URC) yang sedang bertugas, hari ini tumpukan sampah di anak sungai Cikudapateuh tersebut sudah berkurang. Biasanya tumpukan sampah mengular hingga 20 meter.

"Hari ini lumayan, kemarin mah banyak sekali," ujar Juju salah satu petugas URC kepada detikcom sambil menunjukan foto kondisi sampah sungai kemarin dari kameranya.

Menuru Juju, sungai-sungai di Bandung masih banyak yang dipenuhi sampah, apalagi sungai yang bantarannya dihuni warga.

"Selain di sini banyak. Di Gatot Subroto, Cicadas, yang lainnya juga banyak," kata Juju.

Tak hanya di sungainya, di trotoarnya pun terlihat tumpukan sampah dan abu sisa-sisa pembakaran sampah.

Sungguh miris, padahal di depan sungai tersebut sudah terpampang larangan membuang sampah di sungai yang juga termaktub dalm Perda Kota Bandung No 3 Tahun 2005 Pasal 48 yang berbunyi: Membuang benda-benda/bahan-bahan padat dan /atau cair ataupun berupa limbah ke dalam mupun di sekita sungai (Sempadan sungai), maka akan dikenakan pembebanan biaya paksaan penegakan hukum setinggi-tingginya Rp 50.000.000 dan atau pidana selama-lamanya 3 bulan kurungan penjara.

Pemerintah sudah menerapkan aturan. Kesadaraan warga tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya masih belum benar. Jika kondisinya seperti ini, Pemerintah yang kurang tegas, atau memang perilaku warga yang sulit diubah?

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...