Skip to main content

Ahok Temui Perwakilan Warga Kampung Pulo Selasa

 Proses relokasi warga Kampung pulo ke rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur masih tersendat. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turun tangan menemui perwakilan warga pada Selasa 4 Agustus 2015.

"Selasa, saya akan ketemu beberapa perwakilan warga," ujar Ahok i Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2015).

Mengenai sejumlah warga yang menolak direlokasi, Ahok ingin mengajak bicara secara langsung. Dia mengungkapkan siap menawarkan bayaran 1,5 kali lebih tinggi dari harga asli tanah yang ditempatinya.

"Mungkin yang menolak adalah oknum atau masyarakat yang belum mengerti. Saya malah menawarkan tanahnya mereka kalau saya bangun kembali nih kan harus ditutup dulu, dan Anda dipindahkan dulu, saya tawarin 1,5 kali (harga beli tanahnya)," lanjutnya.

"Jadi kalau Anda punya tanah 100 meter persegi, saya bisa kasih Anda 150 meter persegi Berarti Anda langsung dapat lima rusun dan sertifikat langsung atas nama Anda dan Anda bisa sewain. Itu tawaran yang belum pernah ada di DKI. Tapi sebelum ini kan saya mesti pindahin Anda dulu sebagian. Kalau sudah dikosongin baru bisa bangun," sambung Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu berharap relokasi bisa rampung dalam waktu dekat. Oleh karenanya, dia ingin berdialog secara langsung dengan perwakilan warga Kp Pulo untuk menyamakan persepsi mereka.

"Selasa saya mau ketemu mereka, perwakilan masyarakat. Saya mau ngomong dulu supaya mereka tahu pikiran saya seperti apa. Kita kan seperti orangtua kepada anak, nggak ada niat nyusahin anaknya. Kalau anak tinggal di tempat berbahaya ya kita sadarkan," kata dia.

"Jangan suudzon dulu dong. Ini kan 2016 saya sudah kerjain, saya masih di sini buat beresin masalah. Saya nggak salahin masyarakat, mungkin selama ini masyarakat sudah tidak percaya dengan pemerintah dan pejabat. Makanya mereka pikir ngomong doang nih, bohong," lanjut Ahok.

Dia pun akan membuat nota kesepahaman langsung dengan warga agar tidak terjadi miskomunikasi kelak. Hal ini agar warga mau menyerahkan tanahnya untuk DKI Jakarta. "Makanya nanti Selasa kita bikin nih perjanjian satu-satu (warga) kalau perlu. Nggak perlu lewat badan mana, badan mana. Jadi berapa orang punya rumah? Luasnya berapa? Perjanjian sama Pemprov DKI, perjanjian resmi nih. Tanah Anda diserahkan ke DKI, kita bangun. Lalu Anda dapat unit rusun lebih kurang ya 1,5 kali. Saya kira adil kita mau kasih itu," pungkasnya. 

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...