Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan sudah mendapat restu dari Wapres Jusuf Kalla untuk mendirikan wisma atlet di atas lahan milik Setneg di Kemayoran, Jakarta Pusat. Serah terima kepada Pemprov akan dilakukan pada 1 Agustus mendatang.
"1 Agustus akan serah terima dari Setneg. Kita sudah 4 blok, D1, D10 C2 dan C3 atau C4 saya lupa serta 1 lapangan golf, termasuk Rumah Sakit Mitra Kemayoran kalau sudah selesai kasih ke DKI jadi RSUD langsung bangun," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu berencana mulai ground breaking pada Agustus atau September 2015. Nantinya lapangan golf yang ada di lokasi, diubah menjadi lapangan futsal untuk menjadi sarana olahraga warga sekitar.
"Pokoknya luas puluhan hektar, 1 blok saja luas berapa saya nggak hafal. Kita mungkin Agustus atau September akan ground breaking. Lapangan golf kita ubah jadi lapangan futsal saja," lanjutnya.
Ahok mengaku begitu mendapat tawaran dari JK untuk membangun wisma di Kemayoran bagi atlet selama pertandingan Asian Games 2018 berlangsung. Sebagai timbal baliknya, Pemprov pun meminta wisma tersebut boleh digunakan untuk rusun setelah Asian Games selesai.
"Minta plus kombinasi dikasih lah. Yang C2-C3 (buat) sewa alat berat, yang D10 ada kontrak sama tenis. Beres lah Agustus," kata dia.
Ahok pun rencananya akan menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun rusun tersebut. BUMD itu akan disuntik tambahan modal melalui Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) hingga Rp 50 triliun.
"D10 kami bangun 6 tower (menara), 7.000-an unit untuk tampung Asian Games. C2-C3 kita bangun 7 tower, 7.500-an unit," kata Ahok usai rapat di Kantor Wapres, Rabu (15/7) lalu.
"1 Agustus akan serah terima dari Setneg. Kita sudah 4 blok, D1, D10 C2 dan C3 atau C4 saya lupa serta 1 lapangan golf, termasuk Rumah Sakit Mitra Kemayoran kalau sudah selesai kasih ke DKI jadi RSUD langsung bangun," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu berencana mulai ground breaking pada Agustus atau September 2015. Nantinya lapangan golf yang ada di lokasi, diubah menjadi lapangan futsal untuk menjadi sarana olahraga warga sekitar.
"Pokoknya luas puluhan hektar, 1 blok saja luas berapa saya nggak hafal. Kita mungkin Agustus atau September akan ground breaking. Lapangan golf kita ubah jadi lapangan futsal saja," lanjutnya.
Ahok mengaku begitu mendapat tawaran dari JK untuk membangun wisma di Kemayoran bagi atlet selama pertandingan Asian Games 2018 berlangsung. Sebagai timbal baliknya, Pemprov pun meminta wisma tersebut boleh digunakan untuk rusun setelah Asian Games selesai.
"Minta plus kombinasi dikasih lah. Yang C2-C3 (buat) sewa alat berat, yang D10 ada kontrak sama tenis. Beres lah Agustus," kata dia.
Ahok pun rencananya akan menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun rusun tersebut. BUMD itu akan disuntik tambahan modal melalui Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) hingga Rp 50 triliun.
"D10 kami bangun 6 tower (menara), 7.000-an unit untuk tampung Asian Games. C2-C3 kita bangun 7 tower, 7.500-an unit," kata Ahok usai rapat di Kantor Wapres, Rabu (15/7) lalu.
Comments