Skip to main content

Ahok: Manajemen Dinas Pertamanan Kami Kacau

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk menyiram tanaman yang ada di taman. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan di taman-taman di ibu kota.  

"Saya sudah minta Dinas (Pertamanan dan Pemakaman DKI) untuk instruksikan Suku Dinas (Pertamanan dan Pemakaman DKI) suruh siram taman. Ini memang manajemen Dinas Taman kami tuh kacau," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (30/7/2015).  

Ia berharap Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI yang baru saja dilantik, Ratna Dyah Kurniati untuk memperbaiki kekacauan manajemen itu. 

Menanggapi itu, Ratna mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Sudin Pertamanan dan Pemakaman DKI untuk mengantisipasi kekeringan. Salah satu caranya dengan mengerahkan belasan unit truk tangki penyiram air. 

Tiap Sudin diberikan sebanyak tiga unit tangki penyiram air. Selain mengerahkan tangki, Dinas Pertamanan juga menyiagakan mesin pemotong rumput. 

"Taman yang kering paling banyak terdapat di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Sekarang kami sedang perbaiki taman di Jalan Imam Bonjol dan sekitar Hotel Mandarin di Jalan Sudirman. Kami juga akan memilih tanaman yang tahan panas untuk mengantisipasi musim kemarau," kata Ratna.

Comments

Popular Posts

"Pak Ahok, 'You Will Never Walk Alone'..."

Kurnia Sari Aziza/KOMPAS.com Warga menandatangani dan memberi kalimat dukungan kepada Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (16/11/2014). JAKARTA, KOMPAS.com  — "Saya Muslim, dan saya dukung Ahok," begitu kata Friska Lubis (28), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, memberikan dukungan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Minggu (16/11/2014) pagi, Friska bersama kedua temannya sedang berlari pagi saat  car free day . Namun, aktivitas mereka terhenti saat melihat dua spanduk berukuran 1,5 x 5 meter terbentang di pelataran halaman Hotel Kempinski, Jakarta. Spanduk itu berasal dari Barisan Relawan Indonesia. Dalam spanduk itu terdapat foto Basuki mengenakan baju kotak-kotak. Friska dan kedua temannya langsung mengambil spidol dan menandatangani spanduk sebagai bentuk dukungan kepada Basuki. "Pak Ahok,  you will never walk alone ," tulis Friska di spanduk itu. Pegawai salah satu p...

Hujan Deras Mengguyur Ibu Kota, Sejumlah Ruas Jalan Digenangi Air

 Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Jakarta, Senin (1/11/2016), menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi. Imbasnya, arus lalu lintas menjadi tersendat. Berdasarkan informasi dari Akun Twitter Resmi TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro, genangan air tampak di sebagian wilayah Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Salah satunya di Jalan DI Panjaitan. Di lokasi tersebut, air menggenangi ruas jalan setinggi 20 sentimeter. Akibat genangan air tersebut kendaraan terpaksa melintas di jalur Transjakarta. View image on Twitter  Follow TMC Polda Metro Jaya   ✔ @TMCPoldaMetro 15.38 Genangan air sekitar 30 cm di Jl Pangeran Jayakarta lalin terpantau padat @ kolammedan 3:38 PM - 1 Nov 2016     2 2 Retweets     5 5 likes "15.33 WIB genangan air sekitar 20cm depan Wika Jalan DI Panjaitan, Jaktim, hati-hati bila melintas," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro. Selain di Jalan DI Pan...

Indonesiaku Kini

Indonesia , Bangsa yang pernah jaya dimasa lalu, pernah pula dijajah berabad-abad lamanya, kemudian menggapai kemerdekaannya pada tanggal 17 agustus 1945, namun hingga kini setelah sekian puluh tahun merdeka , kini Indonesia seolah kehilangan arah dan tujuan dari para pendiri bangsa ini dulu ketika memproklamirkan kemerdekaannya, di lapisan atas para elite sibuk berperang memperebutkan kekuasaan sedangkan dilapisan bawah rakyat kehilangan pegangan dan harapan, di lapisan tengah rakyat harus berjuang sendiri dan di goyang atas bawah pusing mengikuti entah mau kemana. Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, dimana nenek moyang kita dikenal sebagai pelaut ulung, ditakuti dan disegani para musuh, dihormati para sahabat kini seperti bayi yang baru belajar merangkak, butuh bimbingan dan pengawasan dari para musuh serta sahabat.  Indonesia, Bangsa yang pernah Jaya dimasa lalu, tidak pernah membedakan suku dan agama, saling bahu membahu mempertahankan kejayaannya, tid...