Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkelakar menyebut Kali Ciliwung justru akan terlihat bagus ketika sedang musim kemarau. Kali Ciliwung yang kini telah rutin dibersihkan, kata Basuki, akan menjadi lokasi wisata menarik bagi warga.
"Kalau musim kemarau begini, air di Kali Ciliwung lebih bening, lho. Asal enggak ada orang (buang sampah sembarangan) sih," seloroh Basuki, di Balai Kota, Rabu (30/7/2015).
Basuki juga sebelumnya pernah menyatakan hal yang sama. Saat apel bersama tentara Kodam Jaya beberapa waktu lalu, Basuki mengaku senang melihat kinerja mereka yang telah membersihkan sampah dari Kali Ciliwung.
Dengan memberi honor kepada tentara, kata Basuki, jauh lebih efektif ketimbang menyewa jasa kontraktor untuk membersihkan kali. Basuki juga saat itu mengklaim Kanal Banjir Timur dan Kanal Banjir Barat sudah tidak dialiri sampah lagi. Bahkan, kata dia, banyak warga yang bisa melihat dasar aliran sungai tersebut.
Sementara itu terkait ancaman kekeringan di musim kemarau ini, Basuki meminta warga tidak khawatir. Sebab, pasokan air baku di Jakarta masih terkendali.
Hanya saja, ia tak memungkiri musim kemarau ini mempengaruhi besaran pasokan distribusi air bersih. Basuki juga telah menginstruksikan dua operator penyedia air bersih di Jakarta, Palyja dan Aetra untuk tetap memberi pelayanannya kepada warga. "
(pasokan) air di Jakarta masih oke, kok. Mungkin sedikit kotor saja airnya," kata Basuki.
"Kalau musim kemarau begini, air di Kali Ciliwung lebih bening, lho. Asal enggak ada orang (buang sampah sembarangan) sih," seloroh Basuki, di Balai Kota, Rabu (30/7/2015).
Basuki juga sebelumnya pernah menyatakan hal yang sama. Saat apel bersama tentara Kodam Jaya beberapa waktu lalu, Basuki mengaku senang melihat kinerja mereka yang telah membersihkan sampah dari Kali Ciliwung.
Dengan memberi honor kepada tentara, kata Basuki, jauh lebih efektif ketimbang menyewa jasa kontraktor untuk membersihkan kali. Basuki juga saat itu mengklaim Kanal Banjir Timur dan Kanal Banjir Barat sudah tidak dialiri sampah lagi. Bahkan, kata dia, banyak warga yang bisa melihat dasar aliran sungai tersebut.
Sementara itu terkait ancaman kekeringan di musim kemarau ini, Basuki meminta warga tidak khawatir. Sebab, pasokan air baku di Jakarta masih terkendali.
Hanya saja, ia tak memungkiri musim kemarau ini mempengaruhi besaran pasokan distribusi air bersih. Basuki juga telah menginstruksikan dua operator penyedia air bersih di Jakarta, Palyja dan Aetra untuk tetap memberi pelayanannya kepada warga. "
(pasokan) air di Jakarta masih oke, kok. Mungkin sedikit kotor saja airnya," kata Basuki.
Comments