Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Sebab, Prasetio dinilai tidak peka terhadap persoalan yang ada di lingkungan masyarakat.
"Ketua DPRD kita cemen sih. Enggak berani dia," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Rabu (29/7/2015).
Lulung mengatakan, Prasetio jarang sekali mengajak para pimpinan Dewan melakukan rapat pimpinan. Padahal, dalam rapat tersebut, lima pimpinan Dewan bisa bertemu dan membahas permasalahan yang saat ini sedang terjadi di Ibu Kota.
Selain itu, kata Lulung, Prasetio dinilai sering takut membuat keputusan. Dia pun membandingkan pada masa kepemimpinan DPRD yang lalu. Ketika itu, kata dia, rapat pimpinan bisa digelar tujuh kali dalam satu bulan untuk membahas permasalahan Jakarta.
Akibat jarang rapat, kata Lulung, dia juga menjadi jarang berada di kantornya. "Enggak ada kerjaan, ngapain?" ujar Lulung.
Lulung mengaku lebih memilih melakukan perannya sebagai Dewan langsung di masyarakat. Dengan begitu, dia berpikir perannya sebagai anggota Dewan akan jauh lebih berguna.
Lulung pun mendukung pimpinan Dewan lain untuk tetap bekerja meski tanpa banyak mendapat arahan dari ketua Dewan.
"Ketua DPRD kita cemen sih. Enggak berani dia," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Rabu (29/7/2015).
Lulung mengatakan, Prasetio jarang sekali mengajak para pimpinan Dewan melakukan rapat pimpinan. Padahal, dalam rapat tersebut, lima pimpinan Dewan bisa bertemu dan membahas permasalahan yang saat ini sedang terjadi di Ibu Kota.
Selain itu, kata Lulung, Prasetio dinilai sering takut membuat keputusan. Dia pun membandingkan pada masa kepemimpinan DPRD yang lalu. Ketika itu, kata dia, rapat pimpinan bisa digelar tujuh kali dalam satu bulan untuk membahas permasalahan Jakarta.
Akibat jarang rapat, kata Lulung, dia juga menjadi jarang berada di kantornya. "Enggak ada kerjaan, ngapain?" ujar Lulung.
Lulung mengaku lebih memilih melakukan perannya sebagai Dewan langsung di masyarakat. Dengan begitu, dia berpikir perannya sebagai anggota Dewan akan jauh lebih berguna.
Lulung pun mendukung pimpinan Dewan lain untuk tetap bekerja meski tanpa banyak mendapat arahan dari ketua Dewan.
Comments